Kamis, 07 Juni 2012

puisi puisi puisi


                                                                  Kidung Pengharapan

Aku jalan dalam kegelapan
Kegelapan hati yang sedang galau
Entah sampai kapan
Kapan aku bisa menemukanmu
Aku telah keluar
Dari jalur nalar belukar
Bersekutu dengan
Kekuatan iblis neraka jahanam
Menebar sengsara, menebar kebencian
Jalanan tak lagi menentukan
Belukar hutan menjadi sasaran
Terperintah menjerat semua insan
Duniaku,.... negriku,..... dalam kegelapan
Tanpa jalan
Tanpa penerangan
Tanpa pengharapan
Hanya sebait kidung yang dapat kulantuntan
Hanya segenggam syair yang bisa kutebarkan
Untuk mendapatkan
Secercah cahaya pengharapan

Kidung Pengharapan 2
Jalan semakin terjal
Bebatuan menghadang, menentang
Kaki telanjang
Mengerang kesakitan
Tangan menengadah
Memohon ampun dan belas kasih
Atas dosa dan noda

Kidung Pengharapan 3
Bebatuan semakin licin
Tertutup lumut
Tertutup kabut
Semakin jauh aku melangkah
Semakin  aku tak mengerti
Semakin gelap tak bertepi
Langkahku  gontai
Tanpa asa, tanpa pengharapan
Tanpa kasih dan sayang-Mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar