Minggu, 22 April 2012

renunganku renunganku renunganku

Renungan kalbu 1
Saudaraku,…..
Marilah kita selalu awali hari dengan doa dan akhiri hari dengan syukur
Jika ada orang berbicara mengenai kita di belakang,
Itu tanda bahwa kita sudah ada di depan.
Saat orang berbicara merendahkan diri kita,
Itu tanda bahwa kita berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka.
Dan saat orang berbicara dengan nada iri mengenai kita
Itu adalah tanda bahwa kita jauh lebih baik dari mereka
Bukankah saat orang berbicara buruk mengenai kita.
Padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka,
Itulah tanda bahwa, kehidupan kita jauh lebih indah dengan RahmatNya dibanding mereka
Semoga Allah menjadikan kita dan keturunan kita berperangai baik
(f.4412)
Renungan kalbu 2

Bila Subuh utuh, pagi tumbuh hati teduh pribadi tidak angkuh, keluarga tidak keruh,
Maka damai berlabuh
Bila Dzuhur terarur,
Diri jadi jujur, hati tidak kufur, rasa hati selalu bersyukur, amal ibadah tidak kabur,
Keluarga akur maka pribadi jadi makmnur
Bila Ashar kelar,
Jiwa jadi sabar, raga jadi tegar, senyum menyebar, maka rezeki lancer
Bila Maghrib tertib,
Ngaji jadi wajib, wirid jadi karib, jauh dari aib, maka syafaat tidak raib.
Bila Isya’ terjaga, malam becahaya,
gelap tak terasa, insya Allah hidup damai sejahtera
ya Allah … jadikanlah kami dan keluarga kami
golongan orang – orang yang suka sholat berjamaah
( f.17421)

Renungan kalbu 3
Ya Allah, ajari kami member sebelum menuntut,
Berfikir sebelum bertindak,
Tenang dikala gundah,
Diam ketika amarah melanda,
Selalu bersahaja di atas kebenaran,
Bersabar dalam setiap ujian,
Jadikanlah kami selembut Abu Bakar r.a.
Sepintar Ali r.a.
Sebijak Umar r.a.
Sedermawan Ustman r.a.
Sesederhana Bilal r.a.
Setegar Khalid r.a.
Sesejuk embun di pagi hari
Sejernih air mata Ainun Mardhiyah,
Sehening malam dalam sujud qiyamullail,
selayaknya mentari yang tak bosan menyinari bumi  ( f.17412)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar